FILOSOFI JEMBATAN...
Jembatan layaknya sebuah jalan yang penuh kejutan. Jalan penghubung yang dibangun dengan alasan khusus yang memiliki tujuan. Meskipun kita bisa melihat kedua sisi ujungnya namun kita tak pernah tau apa yang akan terjadi di atas jembatan ketika kita berjalan di atasnya.Saat melewati jembatan,hati ini dibuat berdesir oleh angin lembutnya. Saat berada diatas jembatan hati ini terasa amat pilu karna terik mataharinya.
Jembatan laksana sebuah lorong kehidupan. Terkadang ia kelam namun sewaktu-waktu menjadi terang benderang. Jembatan ibarat ujian,terkadang ia membuai bak seorang ibu yang menimang lembut buah hatinya,namun adakalanya ia menjadi monster yang menghempaskan kehidupan.
Pada hakikatnya jembatan tetaplah jembatan. Tak peduli seberapa megah atau betapa reotnya jembatan tersebut,orang-orang hanya akan melewatinya kemudian berlalu meninggalkannya,sewaktu-waktu berhenti hanya sekedar menyapa keindahan atau menghibur kesedihannya.
“Bridges are the
days that we pass everyday...”
#furinkazan
#furinkazan
De sarah cieee udah tau kata2 jembatan ya :-) :-)
BalasHapusHahaha uda gede jadi udah tau kak😂😂
BalasHapusNamun, jembatan tak pernah marah, tak pernah sakit hati, ia selalu ikhlas jika hadirnya memang bisa menghubungkan dua orang bahkan lebih, ia ikhlas jika ternyata di ujung jalan ada pesona nan indah yang dinikmati para penyeberang, bahkan ia tak pernah iri atas cerita yang selalu dibawa pulang oleh para penyeberangnya.
BalasHapusSeharusnya begitu juga dengan kita. Kadang hadir kita hanya menjadi jembatan, penghubung antara dua sahabat, dua cinta, dua lembaga, atau dua rasa yang belum menyatu, maka bersyukurlah jika akhirnya dengan hadirnya sang jembatan semuanya bisa bertemu.
Whehehe.. Copas..
Izin copas nanti saya cantumkan sumbernya 🙏
BalasHapus